10 Tips Antisipasi Penyakit Asma Ketika Pendakian


Banyak kabar bahwa pengidap penyakit asma tidak dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan berat atau olahraga ekstrem seperti orang yang tidak mengidap penyakit asma. Sering kali mereka yang mengidap penyakit asma merasa minder terhadap kondisi mereka. Tapi siapa sangka bahwa penderita penyakit asma juga bisa melakukan pekerjaan berat dan olahraga ekstrem seperti mendaki gunung.

Penderita penyakit asma yang menyukai kegiatan diluar biasanya selalu khawatir jika ingin melakukan kegiatan tersebut. Terlebih jika ingin mendaki gunung. Mendaki gunung memang bukan olahraga yang di anjurkan untuk penderita asma.

Karakter gunung yang biasanya membuat penderita tersebut rentan terhadap serangan asma. Seperti, volume udara di pegunungan berbeda dengan dataran rendah, semakin tinggi gunung yang akan didaki, semakin berkurang pula udara. akibatnya yaitu tubuh sering merasa lelah. Tetapi mendaki gunung juga bukan hal yang mustahil bagi pengidap penyakit asma. boleh mendaki gunung dengan beberapa hal yang harus di perhatikan;

1. Latih Fisik Sebelum Mendaki
Kondisi ekstrim di gunung membuat penderita sulit untuk bernafas. Namun jika membiasakan membiasakan diri melatih fisik sebelum mendaki, seperti lari, renang, atau olahraga lainnya yang bisa melatih pernafasan, bisa membantu melatih pernafasan. Biasakan untuk melakukan latihan 1 bulan sebelum pendakian.

2. Mendaki Gunung Yang Tidak Terlalu Tinggi
Untuk Pengidap asma alangkah bagusnya mulai mendaki dari gunung yang terlalu tinggi dan medan yang berat atau ekstrem. Usahakan 4-8 orang yang mengikuti pendakian.

3. Penderita Dalam Keadaan Kondisi Sehat Di Luar Asma
Sangat penting menjaga kondisi agar tetap sehat. Di luar penyakit asma, penderita harus menjaga kesehatan supaya tidak timbul penyakit lain, jangan membahayakan diri sendiri, jika sudah tidak kuat untuk melakukan pendakian lebih baik jangan di paksakan untuk  terus berjalan.

4. Selalu Membawa Obat Penanganan Jika Asma Kambuh
Jangan Lupa untuk selalu membawa obat asma, jika lupa pergilah kedokter sebelum pendakian mintalah obat sesuai penanganan di perjalanan nantinya.

5. Membawa Pakaian Hangat
Jika melakukan kegiatan diluar, usahakan selalu membawa pakaian hangat yang memadai untuk membantu suhu tubuh tetap hangat dan nyaman.

6. Lakukan Pendakian Pagi Atau Siang
Udara pagi hari yang segar membuat pernapasan pengidap asma lebih baik. maka di saran kan untuk melakukannya pagi. Jika merasa lelah atau cape, istirahatlah sejenak dan jangan memaksakan.

7. Posisi Pengidap Asma Di Tengah Rombongan
Jangan memisahkan diri dari rombongan supaya rekan rekan pendakian mudah dalam penanganan dan pengontrolan.

8. Membawa Beban Kurang Dari 10 Kilogram
Hal ini adalah hal terpenting yang harus diingat pengidap dan rekan pendakiannya. jangan biarkan pengidap asma membawa beban lebih dari 10 kg. karena akan memicu pengidap asma tersebut cepat lelah dan nafas menjadi berat.

9. Menjaga Kondisi Psikologi Penderita Asma
Jaga kondisi psiklogisnya supaya selalu tenang dan santai. Asma muncul bukan hanya karena fisik yang melemah, tetapi kondisi kondisi psikologis yang stress dan juga banyak pikiran.

10. Membawa Tabung Oksigen Untuk Antisipasi Perjalanan
Persiapan tabung gas kecil untuk menjaga keadaan darurat. Jika ditakutkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Dari poin diatas, jika diterapkan hanya sebagian kemungkinan akan muncul kembali asma nya. Nah bagaiamana, sudah tidak terlalu khawatir bukan? Bagi pengidap asma jangan berkecil hati, kini kalian bisa melakukan kegitan ekstrem.
Semoga Bermanfaat 
Salam Lestari 

Belum ada Komentar untuk "10 Tips Antisipasi Penyakit Asma Ketika Pendakian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel