Hal yang Harus di Lakukan saat Tersesat di Gunung

TRAVELLER INFLUENCER - Naik gunung merupakan tempat terbaik untuk berlibur, terutama anak muda zaman sekarang. Namun, perlu diperhatikan kondisi fisik dan cuaca saat musim hujan sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan membuat kegiatan kita di alam bebas terganggu.

Baru-baru ini dunia pendakian menjadi perhatian, karena Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang di Gunung Piramid pada tanggal 23 Juni 2019 lalu.

Yang akan di bahas dalam kesempatan kali ini yaitu Rangkuman dari berbagai sumber tentang hal-hal yang harus di lakukan ketika tersesat saat mendaki gunung.

Membuat Api Unggun

Jika kalian mencari jalan untuk keluar namun belum juga ditemukan, maka langkah bagus yaitu membuat api unggun kecil dengan bahan bakar yang ada di sekitar kita seperti, daun kering, ranting pohon, rumput-rumputan kering,dll yang banyak menghasilkan kepulan asap. Selain untuk perlindungan diri, asap dari api tersebut juga bisa memberikan tanda keberadaan kita kepada tim yang sedang mencari kita.

Mendirikan Shelter untuk Perlindungan

Jika kalian membawa flysheet atau tenda maka dirikan, namun jika klain tidak membawa tenda kalian juga bisa membuat bivak shelter menggunakan bahan di sekitar kalian seperti ranting atau batang pohon dan daun-daunan, dan pastikan juga tempat mendirikan shelter tersebut tidak terlalu tersembunyi supaya tidak sulit untuk di temukan. Sedikitnya yang meninggal karena kecelakaan, sakit terutamanya adalah hipotermia, dll. maka menjaga kesehatan dan keamanan saat berkegiatan di luar ruangan saat penting dan juga perlu diperhatikan.

Membuat Sinyal

Selain mencari jalan keluar, kalian juga bisa membuat sinyal darurat, ada berbagai macam membuat sinyal darurat yaitu asap api, api, cahaya, suara, dll.

Navigasi

Kebanyakan pendaki sekarang melakukan pendakian tanpa tahunya pernavigasian. Dengan cara mengengetahui lokasi kita, kemungkinan selamat dari tersesat lebih besar, apalagi jika kita sebelumnya tahu arah basecamp atau dataran rendah.

S.T.O.P

Jika kalian sadar sedang tersesat, maka langkah baiknya yaitu STOP, atau bisa di sebut berhenti dahulu. STOP adalah kepanjangan dari Stop, Think, Observe, dan Plan, dalam bahasa indonesianya yaitu berhenti, amati, berpikir, dan rencana.

Tinggalkan Jejak

Jika kalian meraskan berjalan hanya di situ situ saja bagusnya yaitu dengan memberikan jejak atau tanda jalan yang sudah di lalui kita sebelumnya.

Mencari Sungai atau Air

Bertujuan supaya jika kita menemukan sungai kita bisa menyusuri sungai tersebut sampai ke dataran rendah, dan jika kehabisan air kalian bisa meminum air sungai tersebut.

Mungkin itu hal-hal yang harus dilakukan ketika kalian tersesat di gunung, jika ada yang kurang kalian bisa menambahkannya dikolom komentar, semoga bermanfaat.

Salam Lestari!!