Kenapa Kita Bisa Hipotermia di Gunung ?
Kenapa kita bisa hipotermia
saat di gunung? saya ambil contoh waktu di gunung ciremai, Karena pengalaman saya waktu
itu yang hampir hipotermia di gunung ciremai , saya menulis ini berdasarkan pengalam saya sendiri.
Waktu itu saya melakukan pendakian ke
gunung ciremai, cuacanya yang buruk membuat suhu tubuh menjadi tidak normal,
dan di situ saya mulai curiga, mungkin ini yang Namanya gejala hipotermia,
akhir nya saya mencegah gejala tersebut sebelum terjadi yang tidak diinginkan. Dan
alhamdulillah tidak terjadi apa apa.
Hipotermia adalah
satu hal menakutkan bagi para pendaki, hipotermia bisa menyerang kita dalam
suasana apapun, tidak melihat pendaki yang sudah sering mendaki ataupun pemula,
biasanya terjadi karena kegagalan control suhu tubuh dikarenakan dingin dari luar
tubuh, atau dapat di definiskan suhu tubuh di bawah 35°C
Ada beberapa gejala hipotermia yang biasanya terjadi
- Tubuh penderita akan menggigil hebat.
- Penderita susah untuk di ajak
berbicara.
- Pakaian yang dikenakan basah.
- Penderita susah untuk di ajak
bergerak.
- Tubuh penderita yang selalu lemas.
Hal yang harus diperhatikan sebelum kalian
melakukan pendakian
- Lakukan pemanasan terlebih dahulu
sebelum melakukan pendakian.
- Selalu membawa raincoat atau jas hujan.
- Gunakan pakaian yang tebal.
- Alat yang terkadang selalu di
sepelekan yaitu, kaos kaki, sarung tangan, syal, kupluk dll.
- Gunakan jaket windbreaker atau
waterproof untuk menghindari kontak langsung dengan suhu luar tubuh.
- Makan dan minum yang hangat, jangan beri tubuh dengan asupan yang dingin.
Berikut hal hal yang harus dilakukan jika salah satu
dari tim kalian mengalami hipotermia
- Jika pakaian penderita basah,
segera ganti dengan pakaian yang hangat, pakaian yang basah juga mempengaruhi
suhu tubuh yang tidak stabil.
- Selalu pantau pernapasan, apabila tidak seperti biasanya segera beri bantuan kepada
penderita, misalnya beri bantuan pernafasan jika diperlukan.
- Penggunaan Sleeping Bag, sleeping
bag juga bisa menciptakan hangat sementara, sebelum penderita di masukan ke
dalam sleeping bag, masuki dulu sleeping bag oleh orang yang sehat dan kondisi
orangnya kering supaya menciptakan suasana didalam sleeping bag yang hangat,
baru masukan penderita tersebut ke dalam sleeping bag.
- Berikan air hangat, jangan langsung
memberikan air yang terlalu panas, berikan air secara bertahap supaya tubuh
penderita tidak terlalu kaget menerima masukan air.
- Peluk, kita bisa memberikan
hangatnya tubuh kita kepada penderita hipotermia tersebut.
- Masukan air hangat kedalam botol
lalu masukan kedalam sleeping bag penderita, untuk menciptakan suasana hangat
di dalam sleeping bag yang lebih lanjut.
- Untuk mendirikan tenda usahakan
jangan ditempat terbuka untuk menghindari terpaan angin, cari tempat yang
rimbun akan pohon pohonan.
- Terkahir, buat perapian untuk
menghangatkan sekitar tenda, buat perapian secara teratur jangan sampai membuat
alam kita rusak atau kebakaran.
Saran dari saya jangan menjadi pendaki ikut-ikutan
tanpa Taunya resiko apa yang akan terjadi di gunung tersebut, lebih bagus nya
cari informasi dulu apa yang harus di persiapan sebelum melakukan pendakian.
Itu sedikit
info dari saya,kurang lebihnya monggo ditambah di komentar, semoga bermanfaat, selalu safety saat melakukan pendakian,
jaga alam seperti alam menjagamu, Salam Lestari!
Belum ada Komentar untuk "Kenapa Kita Bisa Hipotermia di Gunung ?"
Posting Komentar